Artikel

TIPS MANAJEMEN WAKTU

Ingatlah, semua orang akan mati.

Utamakan ibadah-ibadah fardlu sebelum tugas yang lain.

Ingatlah bahwa waktu hanya 24 setiap hari, dan tidak bisa ditambah.

Sebenarnya, kewajiban Anda lebih banyak dibandingkan waktu Anda. Putuskan waktu Anda untuk melakukan yang terbaik.

Tidak selamanya “diam itu emas”. Jika bicara lebih baik, maka bicaralah. Jika bertindak lebih baik, maka bertindaklah.

Nilailah waktu Anda.

Perlakukan waktu sebagai sumber daya yang harus dikelola.

Mengukur waktu Anda.

Menilai berapa banyak waktu yang Anda miliki untuk mengelola.

Negosiasikan agar lebih banyak kendali atas waktu kerja Anda.

Tentukan pola kerja terbaik untuk diri sendiri.

Mengendalikan tugas-tugas Anda.

Memiliki kebebasan untuk menyeimbangkan tugas-tugas Anda.

Bekerja dengan kecepatan yang lebih.

Miliki rencana ke depan.

Menyeimbangkan tuntutan pada waktu Anda.

Jangan bekerja lebih dari yang Anda butuhkan.

Cobalah “sambil menyelam, minum air”

Gunakan waktu untuk mendapatkan hasil, bukan hanya menggugurkan kewajiban.

Lakukan sesuatu yang produktif dan menyenangkan setiap hari.

Bertanya: “apa yang terbaik dilakukan sekarang?”

Identifikasi pemboros waktu.

Memiliki tujuan hidup Anda.

Efektif …

… Dan kemudian efisien.

Jangan terburu-buru atau terlalu banyak pekerjaan.

Lakukan tugas harian secara variatif.

Menghabiskan hingga seperempat hari Anda pada tugas-tugas rutin.

Lakukan tugas-tugas rutin dalam waktu sesingkat mungkin.

Mengembangkan kebiasaan yang baik.

Coba lakukan tugas rutin dengan metode yang berbeda.

Memanfaatkan jalan pintas.

Siapkan materi Anda di muka.

Merapikan saat Anda pergi.

Otomatisasi.

Identifikasi penghambat kerja (bottle neck) dan menghilangkan mereka.

Buat arus pekerjaan mudah.

Gunakan sistem “just-in-time” untuk meminimalkan kekacauan.

Selesaikan tugas-tugas yang sama sekaligus.

Mengidentifikasi metode kerja tercepat dan kemudian melatih semua orang.

Tahu mana pekerjaan dapat dipercepat dan yang tidak bisa.

Memiliki slot waktu yang teratur untuk tugas-tugas.

Menyisihkan waktu untuk tugas-tugas pemeliharaan.

Jangan mengambil dokumen yang tidak perlu.

Mengatur filing sistem (pengarsipan).

Back up komputer Anda secara rutin.

Hapus file secara teratur.

Jaga agar meja Anda bersih

Tangani setiap selembar kertas hanya sekali.

Hilangkan junk mail dan spam.

Jaga komunikasi Anda manis dan pendek.

Mengelola proyek Anda dengan perkiraan waktu, biaya dan kualitas.

Jalankan proyek dengan rencana waktu yang terperinci.

Tambahkan pada 20% pada rencana awal proyek Anda.

Memiliki daftar terperinci dari tugas-tugas proyek Anda.

Buat serangkaian tenggat waktu untuk proyek-proyek Anda.

Cari link yang lemah dalam proyek Anda dan memiliki rencana back-up.

Streamline yang rendah dalam proyek menjadi prioritas.

Tetaplah lebih depan dibandingkan dengan jadwal proyek Anda.

Melacak dan memonitor kemajuan proyek Anda.

Menghabiskan hingga seperempat hari Anda pada pekerjaan berjalan.

Memiliki visi yang jelas tentang tujuan Anda.

Selaraskan tujuan Anda dengan nilai-nilai Anda.

Tuliskan tujuan Anda.

Rencanakan area hasil kunci Anda.

Buat tujuan jangka pendek dengan metode SMART.

Identifikasi pekerjaan yang Anda benci dan delegasikan.

Memecah pekerjaan besar menjadi potongan kecil.

Prioritaskan tugas-tugas Anda sesuai dengan kepentingannya.

Bila Anda kewalahan, tulis to-do list dan prioritaskan.

Rencanakan hanya menggunakan 60% dari hari Anda, meninggalkan sisanya untuk apa yang muncul tiba-tiba (yang tidak direncanakan).

Masukkan  pekerjaan besar dalam buku harian Anda terlebih dahulu, kemudian yang kecil.

Rayakan mencapai tujuan Anda.

Luangkan waktu untuk duduk dan berpikir.

Jagalah kesehatan Anda.

Luangkan waktu untuk menikmati dan menghargai.

Gunakan energi saat ini.

Kadang-kadang hanya melakukan apa yang ingin Anda lakukan.

Review secara harian atau mingguan.

Selalu muncul untuk rapat tepat waktu.

Jadilah sopan dan cepat dengan orang lain.

Hanya mengadakan pertemuan yang memiliki tujuan yang jelas.

Biarkan orang tahu kapan Anda tidak bebas (sibuk).

Meminimalkan interupsi yang tidak perlu.

Belajar mengatakan Tidak untuk pekerjaan yang bukan milikmu.

Kontrol telepon Anda.

Saring semua panggilan masuk.

Rancangan kebijakan waktu dalam tim.

Latihlah konsentrasi Anda.

Latihlah keterampilan yang berkaitan dengan pekerjaan Anda sehari-hari.

Memahami kebribadian Anda terkait waktu.

Syukuri dan nikmati waktu Anda.