Gunung adalah bagian alam yang mempunyai keindahan dan keunikan.di samping itu gunung juga mempunyai kedasyatan yang berbahaya.
Pendaki tuntut untuk lebih mengetahui kondisi alam, hal ini akan
menumbuhkan rasa cinta terhadap alam yang mendorong rasa keberanian
untuk mengetahui keindahanya dengan jalan mendaki gunung
Adapun persiapan yang dilakukan sebelum melakukan pendakian adalah
1. rencana ekspedisi
2. pengumpulan data tentang gunung yang akan kita daki
3. pemahaman yang baik tentang peta, kompas dan navigasi
4. menetapkan manfaat dari pendakian tersebut
5. persiapan diri bagi pendaki
Adapun faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan suatu pendakian:
* faktor internal, merupakan faktor dari diri si pendaki meliputi
kesiapan fisik, mental pengetahuan, tehnik atau kererampilan dan
peralatan.
* faktor eksternal,merupakan faktor diluar diri sipendaki meliputi badai, hujan, udara dingin dan kondisi alam lainya.
Pendaki gunung terlebih dahulu hendaknya harus melengkapi diri dengan
keterampilan seperti: membaca dan memahami peta,membaca kompas, teknik
P3K dan perlengkapan yang memadai( logistik tenda,obat obatan dan
pakaian).sebelum melakukan pendakian, pendaki harus memberi tahu dahulu
kepada masyarakat setempat.dimana kita akan melewati jalur pendakian.
PERLENGKAPAN MENDAKI GUNUNG
1.
Carrier atau tas Ransel (frame pack, ukuran besar, 30 – 60 liter).One
day pack (ransel/tas kecil untuk mobilitas jarak pendek).
Carrier berguna untuk meletakkan barang-barang yang akan kita bawa dalam
pendakian, yang perlu kita ingat dalam penggunaan Carrier adalah
kenyamanan dan fungsinya. Pertimbangan dalam memilih carrier adalah;
- Ringan. Sebaiknya memilih Carrier yang terbuat dari bahan water proof,
bahan initidak menyerap banyak air disaat basah dan juga dapat
melindungi isi nya.
- Kuat. Mampu membawa beban dengan aman,tidak mudah robek dan berdaya tahan tingi.
- Nyaman (comfort table) Carel yang mempunyai rangka, ini berguna agar
berat beban merata dan seimbang keseluruh tubuh. Tali penyadang Carel
harus kuat, agak lebar, empuk dan mudah distel.
Cara-cara mempacking ialah
- Tempatkanlah barang-barang yang lebih berat setinggi dan sedekat
mungkinkebadan. Barang barang yang relatif lebih ringan ditempatkan
dibagian bawah.
- Kelompokan barang yang sering diperlukan dalam perjalanan dan
ditempatkan pada bagian atas atau pada kantong kantong luar Cerel
seperti: ponco,alat P3K,kamera dan lain lain.
- dan masukan kedalam kantong pelastik yang tidak tembus air terutama pakaian , buku dll
- sebisa mungkin carrier di lapisi matras agar bentuk sesuai dengan
aslinya carrier dan untuk mempermudah pengepakan dan kenyamanan
2. Tenda(dilengkapi lembaran kain parasut)
Mengenai tenda yang harus diperhatikan adalah tenda yang dapat menahan hujan dan
angin.seperti Tenda doom yang dilengkapi cover dan ruangan inti, Untuk
mendirikan tanda usahakan di tempat yang datar mendekati mata air jauh
dari pohon – pohon yang kering dan menghadap jalan .
3. Perlengkapan Masak dan Makanan
Alat – alat perlengkapan masak yang di bawa harus praktis dan efisien
seperti Nasting, kompor gas tabung . kompor paraffin, kompor sepritus,
Sedangkan makanan yang dibawa harus makanan yang ringkas dan mudah
dimasak seperti ransum tentara, mie, sarden, kornet, susu kaleng dan
makanan lain yang banyak mengandung hidrat arang atau makanan yang
banyak menghasilkan energi seperti
coklat, gula merah dan madu. Jika di perkirakan ada rencana untuk
berhenti lama di camp/shelter bisa juga membawa beras dan sayuran untuk
menghilangi acara jenuh dengan memasak dan untuk kebutuhan kalori tubuh.
Bawa juga piring plastic dan gelas atau cangkir yang terbuat dari
plastik termasuk tempat minum selama perjalann (veples atau
nalgene).tisu sebagai pembersih tempat makan atau memasak. Untuk
menghemat pemakaian air.
4. Pakaian
Karena sering terjadi perubahan cuaca, maka sebaiknya menggunakan
pakaian yang dapat menyerap keringat, jangan lupa membawa jaket atau
sweter, sarung tangan, topi rimba atau sebo yang berwarna norak, gunanya
seandainya tersesat akan mudah terlihat oleh TIM SAR. Bawa juga pakaian
ganti.sesuaikan dengan lama perjalanan yang direncanakan
Dalam perjalanan mendaki gunung sebaiknya mengenakan pakaian yang mudah kering atau tidak terlalu menyerap air bila basah.
5. perlengkapan tidur
Mengenai perlengkapan tidur sebaiknya menggunakan Sleeping Bag (kantong
tidur), bahan yang bagus adalah dari jenis Down dan Duvet (terbuat dari
bulu angsa) atau dari bahan parasut.yang berisi busa tipis atau dalamnya
terbuat dari bahan polar. Balaklava,
6. Sepatu atau Sandal Gunung
Gunanya untuk melindungi kaki kita dari batu tejam, kayu runcing,
gigitan binatang serta duri – duri yang banyak kita temui selama
perjalanan mendaki gunung tersebut.
Adapun syarat – syarat sepatu yang baik yaitu sepatu yang mempunyai
kembang yang besar dengan ceruk yang dalam dan berpunggung yang tanggi,
gunanya untuk memantapkan posisi kaki terhadap tebing yang curam dan
bebatuan yang terjal.dan ketinggian sepatu menutupi mata kaki. Sebaiknya
menggunakan sepatu atau sandal yang bahanya terbuat dari karet karena
tidak mudah robek bila terkena duri atau batu yang cadas dan memakai
sepatu atau sandal yang berukuran lebih besar untuk menghindari
kelecetan pada kaki.
7. Jas Hujan atau Ponco
Gunanya apabila keadaan atau cuaca disana tidak mendukung atau hujan
kita bisa menggunakan jas hujan atau ponco tersebut untuk melindungi
tubuh kita dari air hujan, sehingga kita tidak basah dan kedinginan.bawa
juga Rain Coat yang berbentuk jaket
8. Lentera atau Senter
Gunanya untuk penerangan, apabila kita melakukan pendakian pada malam
hari dan untuk penerangan dalam tenda dimalam hari bawa juga batu
baterai cadangan.bohlam cadanga serta lilin atau lampu kapal atau anti
badai..
9. Peralatan P3K
Peralatan ini sangat penting untuk mengatasi keadaan yang tidak diduga
seperti terkena duri, sengatan binatang, digigit ular dan lain – lain.
Beberapa bahan atau peralatan P3K yang harus dibawa antara lain:
1. Betadine.
2. Kapas.
3. Kain kassa.
4. Perban.
5. Rivanol.
6. Alkohol 70%.
7. Obat alergi: CTM.
8. Obat maag.
9. Tensoplast (agak banyak)
10. Parasetamol.
11. Antalgin.
12. Obat sakit perut (diare): Norit, Diatab
13. Obat keracunan: Norit.
14. Sunburn preventif: Nivea atau Sunblock
15. Oralit (untuk mengganti cairan tubuh yang hilang; bisa diganti larutan gula-garam).
10. Perlengkapan untuk MCK meliputi: Haduk,Sabun, Sikat gigi, Odol Dan lain – lain.
11. Survival Kit
Perlengkapan ini digunakan pada keadaan darurat dan biasanya di
tempatkan pada 1 wadah khusus dan sebisa mungkin ringkas dan selalu
terbawa kemanapun dan dalam keadaan apapun selama kita di perjalanan.
1. Kaca cermin.
2. Peniti.
3. Jarum jahit.
4. Benang nilon.
5. Mata pancing dan senar pancing.
6. Silet atau cutter atau Knife kit(pisau Serbaguna)
7. Korek api dalam wadah water proof dan lilin
8. Peluit
12. Perlengkapan lain adalah perlengkapan yang di sesuaikan dengan tujuan pendakian tersebut seperti:
1. Perlengkapan penelitian : kamera, buku – buku dan alat – alat tulis lainya.
2. Perlengkapan penyusuran sungai: perahu, dayung, pelampung dan lain – lain.
3. Perlengkapan pendakian tebing: tali karmantel, karbinel, chock, figure x dan lain- lain.
4. perlengkapan pengusir jenuh. Seperti radio kecil atau walkman
5. Golok Tebas, Teropong dan alat dokumentasi spt kamera
6. Kompas, Peta kontur gunung tang akan kita jadikan tujuan pendakian.atau GPS
Sumber : diktat DIKLATSAR MAPALA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar